Senin, 21 Oktober 2013

TUM: Green Smoothies

Green Smoothies

catluna
Karena membaca thread ini saya jadi semangat untuk juicing juga. Lebih tepatnya memblender soalnya saya pake blender bukan juicer.
Awalnya masih belum percaya diri bikin green smoothies seperti Nadya Hutagalung atau Sophie Navita, jadinya 100% pakai buah saja… Ini beberapa di antaranya:
Stroberi+pir+pepino+lemon (Enak, segar!)
Dragon fruit+jeruk... (Weird combination.. Taste quite funny...)
Semangka+pepino+kiwi gold (Enak dan manis karena pakai semangka dan kiwi gold yang benar-benar matang)
Nah setelah itu, saya mulai bereksperimen dengan oat, almond, kismis, dan bahan-bahan lain.
Banana grape oat smoothies (Super yummy! Kenyang!)
Almond, frozen grapes and banana, oat topped with almond sprinkle! Energy booster! Kenyang dan enak! One word, YUM!
Kadang pagi hari buru-buru berangkat kerja, smoothies saya bawa dalam tumbler karena minum smoothies ini harus pelan-pelan, dihayati saking enaknya.
Smoothies to go: Frozen banana&strawberry, oat, ricemilk, raisins, with almond sprinkle
Nah setelah itu baru saya beranikan diri untuk membuat green smoothies. Sebelumnya saya menganut paham Food Combining ala Erikar Lebang, di mana sayur dan buah tidak boleh dikonsumsi bersama-sama. Tapi setelah membaca kultwit dari Sophie Navita, saya Bismillah memulai ber-green smoothies ria. Saya sadar betul bahwa sehari-hari saya sangat kurang asupan sayuran segar. Cara mudahnya ya dibuat green smoothies. Prinsip utama dari green smoothies adalah menggabungkan buah dan sayur berdaun hijau, dengan pengecualian daun bayam merah ya. Jadi kalau menggabungkan buah dan sayur umbi (wortel, kentang, dll) atau sayur bunga (brokoli, kembang kol, dll), tidak sesuai dengan pakem green smoothies.
Ini beberapa green smoothies yang saya buat. Walaupun hampir semua berwarna hijau, tapi rasanya beda-beda loh!
Dill+pineapple+lemon+bokchoy. The dill gives a strong mint peppery taste, it's so refreshing!
bokchoy pineapple apple lemon dill
Pineapple+strawberry+freashly squeezed orange+bokchoy+celery
Green Smoothies disarankan diminum dalam kondisi perut kosong. Saya biasanya minum pagi hari sebelum sarapan. Karena penganut food combining (walaupun belum 100%), setelah minum green smoothies pun saya sarapan  buah potong segar, biasanya sih pepaya.
Start the day with something simple and refreshing! Green Smoothies (dill+kiwi+pineapple+spinach+caysim+lemon) and papaya
Banyak yang bertanya, memangnya tidak kembung dan sakit perut ya minum jus pagi-pagi? Alhamdulillah saya tidak mengalaminya. Dan Ayah saya yang punya gastritis lumayan parah juga ternyata oke-oke aja perutnya saat mencoba campuran buah sayur di atas.
Pertanyaan lain yang banyak muncul adalah soal rasa green smoothies. “Memangnya tidak langu ya minum sayuran dijus?” Ya kalau salah campuran sih biasanya memang akan aneh rasanya. Seperti smoothies ini yang rasanya agak aneh di mulut saya karena hanya pakai 1 jenis buah. Saya belum terbiasa minum smoothies yang lebih banyak sayurnya.
Not so Green Smoothies.. Red dragon fruit+dill+mint+horenso
Chinese kale+spinach+pineapple
Jadi siasat saya untuk mengatasi rasa langu adalah menggunakan buah-buahan yang rasanya segar seperti nanas, strawberry, kiwi hijau (bukan kiwi gold), plum, air jeruk (peras jeruk sendiri, bukan beli kemasan), menambahkan sayur daun herbs seperti dill dan mint (sejauh ini baru 2 itu yang saya gunakan. Lain kali mau coba pakai basil dan cilantro, hmm… pasti segar!) atau tambahkan perasan jeruk lemon dan jahe.
Horenso+dill+plum+kiwi golden. Sangat enak! Asam dari plum benar-benar segar!
A little of this and that. Mint, ginger, strawberry, pineapple, chinese kale, kiwi golden
Saran saya untuk mama yang mau mencoba green smoothies:
  1. Awali dengan campuran buah 60% dan sayur 40%. Nanti setelah terbiasa, komposisi bisa jadi 50%-50%.
  2. Minum green smoothies pelan-pelan sambil dikunyah agar enzim pencernaan yang ada di mulut juga ikut keluar jadi tidak terlalu berat dicerna di perut.
  3. Jangan lupa cuci bersih dulu sayur buah mentah yang akan kita buah smoothies. Bisa pakai cuka apel atau sabun cuci yang food grade.
  4. Lebih baik menggunakan buah-buah yang rasanya segar untuk menutupi rasa langu sayuran dari pada menggunakan buah manis.
  5. Tidak perlu memaksakan diri untuk pakai buah dan sayur import yang mahal. Kalau tidak ada kale, kan ada chinese kale alias kailan. Harga cilantro atau basil mahal? Mungkin bisa coba pakai sayur berdaun wangi khas Indonesia, seperti kemangi, kenikir, atau daun poh-pohan.
  6. Minum green smoothies saat perut kosong dan baru bisa makan makanan yang dimasak 30 menit setelah minum green smoothies.
  7. Kalau sudah terlanjur makanan masakan matang, tunggu 3 jam dulu sebelum minum green smoothies.
  8. Mentang-mentang sudah minum green smoothies, jadi ga perlu makan sayur lagi? Jangan ya mama… Dalam menu harian, tetap sertakan sayur buah segar.
Yuk biasakan keluarga kita makan (atau dalam hal ini, minum) sayur dan buah segar, Urban mama… Niscaya, badan lebih segar dan terhindar dari berbagai penyakit.

Kamis, 10 Oktober 2013

Recipe: Eggs Benedict

Jadi.. Resep ini menjawab tantangan Wida.. Dia ga nantang sih.. Cuma nanya aja, "Udah pernah bikin Hollandaise Sauce belom?" Lalu diriku ini pun merasa tertantang.. Kan emang sebenernya udah dari dulu pengen coba bikin Hollandaise Sauce sejak bisa nge-poached telor.. Lalu pada suatu minggu, gw borong telor omega yang biasanya mahal amit-amit trus gara-gara mau kadaluarsa, harganya jadi diskon 50%.. FYI, gw ini pemburu barang-barang yang hampir kadaluarsa di salah satu supermarket di depan rumah sakit, hohoho.. Lumayan loh bisa dapet barang setengah harga.. Toh kadaluarsanya masih 2-3 bulan lagi.. Naaaah.. In this case.. Si telor omega tanggal kadaluarsanya cuma 1 minggu lagi.. Langsung lah diriku, "Ahaaaa! Mari kita hambur-hamburkan telor!"

Apa yang cocok sama Hollandaise Sauce? Yaaa Egg Benedict laaah.. Ga punya English Muffin? Ganti aja pake mini burger bun.. Fleksibel aja.. Mo pake roti tawar juga 'seraaaah lu dah! Oia gw ga pake bacon karena emang ga punya.. Seadanya aja lah.. Namanya juga baru coba-coba..

Bahan:
  • Telur buat di-poached seperlunya
  • English muffin/mini burger bun seperlunya
  • Bacon seperlunya
  • Buat Hollaindaise Sauce:
    • 4 buah kuning telur
    • 1/2 cup butter, cairkan
    • 1 sdm air lemon
    • Salt and pepper to taste

Cara Buat: 
  • Bikin saus dulu ya...
    • Kocok telur dan air lemon di mangkok stainless ato mangkok tahan panas sampai bener-bener tercampur dan mengental.
    • Taro mangkok di atas panci yang isinya air panas hampir mendidih (teknik double boiler). Air yang di panci jangan sampe nyentuh dasar mangkok isi kuning telor ya.. Yang ada malah jadi scrambled eggs nanti..

Kaya gini lah..
Gambar dari sini
    • Terus aduk kocokan telor pake baloon whisk sambil pelan-pelan tambahkan mentega cair .
    • Kocoooook teruuuuus sampe mengental dan smooth.
    • Kalo udah kentel, angkat dari api baru deh kasih garam merica..
    • Jadi deeeeh sausnyaaa..
  • Nah.. English Muffin/burger bun tinggal kita belah dua trus panggang di toaster/pan deh..
  • Oia.. Jangan lupa bikin poached eggs yaaah..
Cara penyajian:
  • Taro 1 lembar bacon yang udah dipotong seukuran muffin/burger bun diatas muffin/burger
  • Taro 1 poached egg diatas bacon
  • Siram deh pake saus..
  • Kalo punya parsley, boleh deh Kaka taburin di atasnya.. Dijamin tambah cakeeep!

Tampak sangat propesional
#sunda #muji
Oh YUM!
Lihatlah lelehan kuning telornya..
Ya ampun benda ini sangatlah enaaaaak! ENAAAAAAK! Padahal ini cuma telor rebus disiram emulsi telor.. Begitu penjabaran Wida tentang Eggs Benedict, hehehe.. Pengen rasanya tiap hari sarapan pake ini.. #andsayhellotocholesterol

Sabtu, 05 Oktober 2013

Mommies Daily: Creamy Curry Pumpkin Soup


Gara-gara posting foto pumpkin soup ini ke Instagram, saya baru ingat kalau belum pernah sharing resepnya ke teman-teman. Biasanya saya rajin sharing resep di blog. Padahal sudah sering sekali membuat sup ini untuk  buat Remy, anak saya. Bahan-bahannya baby friendly kok. Saran saya sih sebaiknya untuk baby di atas 8-9 bulan karena pake susu/santan.
O, ya, buat yang alergi seafood, bisa ganti ayam/daging sapi. Minced beef/chicken dibuat meatballs, pasti tetap enak deh.. Resep asli saya ambil dari sini.. Dengan modifikasi sesuai bahan yang ada di kulkas tentunya..
Bahan :
  • Labu parang kukus
  • 1 sdm minyak untuk menumis
  • 2 siung bawang putih cincang
  • 1/2 buah bawang bombay cincang
  • 2 lembar daun jeruk, buang tulang daun
  • 1 batang pangkal serai ( 8cm ) memarkan
  • 1 sdm bumbu kari bubuk (Saya beli di supermarket bagian bumbu dapur, ada yang sudah dikemas dalam botol seperti merica bubuk.)
  • 4 lembar daun kari (Kalo ga ada bisa diskip karena wangi kari bubuk sudah cukup kuat)
  • Salt and pepper (Kalo masih pantang garam, silakan hilangkan tapi tambahkan bawang-bawangan biar gurih)
  • 100 ml kaldu ikan/udang/ayam/sapi (Sesuaikan sama bahan protein yang dipakai. Kali ini saya pakai udang jadi kaldunya ya kaldu udang)
  • Udang ukuran sedang 5 buah
  • Sayur-sayur seadanya di kulkas (Kali ini saya pakai kacang polong, wortel dan buncis)
  • 100 ml susu cair/santan encer
Caranya :
  1. Blender labu parang dengan sedikit air, sisihkan.
  2. Tumis bawang putih dan bombay sampai harum lalu masukkan daun jeruk, sereh, daun kari dan bubuk kari. Kecilkan api karena bubuk kari gampang sekali gosong.
  3. Tumis udang yang sudah dikupas kulitnya dan dipotong kecil-kecil (Namanya juga buat makanan anak kecil ya.. Kalo anaknya udah gede, ditumis utuh juga nggak apa-apa).
  4. Masukkan wortel, tumis sampai empuk baru masukkan buncis dan kacang polong.
  5. Tuang kaldu dan labu parang, aduk sampai rata dan smooth.
  6. Kasih garam dan merica secukupnya.
  7. Terakhir masukkan susu/santan encer sambil tetap diaduk biar (kalo pake santan) santannya ga pecah.
Kalau dari foto, kelihatan enak banget ya? Percayalah rasanya pun enak buat dimakan orang dewasa.. Cobain deh, Mommies.. ;)

Kamis, 03 Oktober 2013

Dine Out: American Hamburger

Sekitar 2-3 bulan lalu, Remy sempet demam dan demamnya berlangsung sampai 3 hari sehingga gw dan Raya mutusin buat cek lab. Kasian sih liat Remy ditusuk-tusuk buat diambil darahnya tapi daripada ternyata ada apa-apa dan kami berdua ga tau? Ditega-tegainlah akhirnya.. Masih ada waktu 2 jam sampe hasil pemeriksaan darahnya keluar dan kami mutusin buat makan siang dulu. Ga napsu sih, namanya anak lagi sakit ya.. Jadilah nyari makan deket-deket rumah sakit aja. Gw sih pengen makan di cafe rumah sakit aja tapi Raya ga mau anaknya lama-lama di RS jadinya kami pegi ke mall sebelah RS. Gw ngajakin ke American Hamburger aja biar praktis. Inget jaman SMP-SMA dulu, gw si anak Tangerang bela-belain maen ke Blok M buat makan AH doang.. Menyedihkan sekali, huhuhu.. Kayanya dulu bisa makan di AH udah kereeeen banget.. Sekarang mah udah banyak saingan jadi harus lebih kreatif menciptakan menu baru dan meningkatkan kualitas..



Interior AH di Teras Kota ini lumayan lucu.. Bergaya American Diner yang greeny karena banyak pake pohon-pohonan palsu.. Warna yang mendominasi adalah putih, hijau dan merah.. Berasa dekor natal yah!


Manyun Beduaan
Chocolate Milkshake 15k IDR
Fish and Chips 32k IDR
Paket AH 3 30k IDR
(Cheese Burger+French Fries+Lemon Tea)
I have no idea why I was so fancy about this resto back then.. Because nothing so special about the food.. Milkshake-nya pun biasa ajah.. Gw ga bilang ga enak loooh.. Fish and Chips-nya boleh lah.. Tartar sauce-nya enak.. Rasa sama harga sesuai sih.. Makan berdua total damage cuma 77 ribu saja?! Bahkan makan di Mekdi ato Beka yang kategorinya fast food pun kami bisa spending money more than that, hohoho.. Ini kan resto yang interiornya cantik.. #beladiri

Sebetulnya liat rak dessert-nya sih lumayan tergoda.. Cakenya tampak enaaaak.. Tapi karena udah hampir 2 jam kami habiskan buat makan, kami cepet-cepet balik ke RS buat ambil hasil lab Remy.

Alhasil setelah cek lab pertama, Alhamdulillah NS1Ag sih negatif (buat cek demam berdarah) tapi leukosit (sel darah putih) udah turun dan trombositnya walopun masih range normal tapi udah batas bawah..  Karena masih khawatir, besoknya Remy tetep kami bawa buat cek darah dan leukosit serta trombositnya terus turun.. Mau tau cerita selengkapnya? Stay tune yaaaa..

Alamat:
Teras Kota, Ground Floor
Jl. Pahlawan Seribu CBD Lot VII B, Serpong
Phone: (021) 29915881, (021) 7269555