Kamis, 26 September 2013

Remy's Wish List

Jadi yaaa.. Tante-tante, Om-om sekaliaaaaan.. Remy itu paaaas bulan depan umurnya udah 2 taun loooooh.. Nih Bubunya berbaik hati bikinin wish list-nya Bubu Remy biar kalo Om dan Tante pada mau beliin kado ga bingung-bingung lagiiiii.. Remy ga perlu ko dibeliin mobil-mobilan, pestol-pestolan, mini car/motorcycle yang mahal-mahal.. Remy saat ini cuma butuh mainan edukatif daaaan.. Sepedaaah! Disimak baik-baik yaaa..

1. Sorting Box

Gambar dari sini
Kotak angka dilengkapi dengan tutup sliding. Dengan adanya 2 angka di setiap sisi sisi akan mempermudah anak2 belajar mengenal angka.

Manfaat Bermain : Mengenal angka angka dan motorik halus.

Gambar dari sini
Sliding Geo : Jika dimasukan biji biji dari bentuk bentuk itu, maka langsung meluncur ke bawah pintu yang dapat di buka. Tebal biji 1,5cm.  Cocok untuk anak mulai 2 tahun ke atas. Karena bijinya cukup besar, jadi aman walaupun digigit gigit. 

Manfaat Bermain : Belajar bentuk dan warna, melatih kesabaran, melatih motorik halus, belajar mengidentifikasi bentuk dan ruang.
Truck Animal Car
Gambar dari sini


2. Meronce
Baik untuk anak umur 3 tahun ke atas. Bisa dibuat gelang gelang dan kalung kalungan. Sudah terdapat jarum dan talinya. Dengan lubang 10mm sehingga muah merangkainya. Isi 150 pcs dengan beraneka bentuk dan warna. 

Manfaat Bermain : Melatih motorik halus, koordinasi mata dan tangan, mengenal warna dan bentuk

Gambar dari sini
3. Papan Jahit 3D
Papan jahit 3 Dimensi ini merupakan terobosan baru papan jahit ... selain dilengkapi oleh jarum yang terbuat dari kayu dowel ramin yang difinishing dengan baik juga. Lubang lubangnya juga besar sehingga anak anak tidak mengalami kesulitan dan merajutnya. Dilengkapi dengan jarum terbuat dari kayu.

Manfaat Bermain : Melatih motorik halus, melatih kesabaran, mengenal binatang dan bagian bagian tubuhnya. Mengenal pola dan mengidentifikasikannya
Gambar dari sini
4. Puzzle
Kalo puzzle semua udah paham lah yaaa...

Manfaat Bermain :
  • Belajar mengenal warna dan bentuk.
  • Menenal benda, binatang di alam sekitar.
  • Melatih motorik halus.
  • Melatih kesabaran.

Gambar dari sini
Gambar dari sini
Gambar dari sini
Gambar dari sini

5. Sepeda
Sebenernya agak ga yakin juga mau beliin Remy sepeda.. Udah bisa belom sih anak 2 tahun diajarin naik sepeda roda 4? Kenapa sepeda? Buat ngelatih keseimbangan dan nyalurin energi doi yang gila-gilaan.. Liat-liat ada sepeda Wim Cycle yang bisa buat anak 2-4 tahun.. Sadel dan stangnya bisa di-adjust jadi kalo anaknya makin tinggi, sadel dan stang bisa ngikutin.. Lumayan awet kan?

Wim Cycle Agressor 12 Inch
Gambar dari sini

Wim Cycle Dragter 12 Inch
Gambar dari sini
Yah begitulah.. Mudah-mudahan ada yang baca dan beliin salah satu barang di atas pas Remy ulang taun yaaaa..

Mommies Daily: Menyusui, Bukan Sekedar Memberi ASI

Akhir Agustus lalu saya berkesempatan mengikuti Seminar dan Workshop Breastfeeding Update di salah satu hotel di wilayah Jakarta Barat. Sungguh sebuah kebahagiaan untuk saya karena pada akhirnya saya bisa bertemu dan berfoto langsung dengan para pakar laktasi seperti dr. Utami Roesli dan bintang utama rangkaian acara tersebut, dr. Jack Newman. Yang akrab dengan dunia laktasi, pasti sudah akrab dengan nama beliau. Beliau adalah dokter anak dari Canada yang merupakan breastfeeding expert terkemuka di dunia, breastfeeding rock starThe Bon Jovi of Breastfeeding kalo saya boleh sedikit berkelakar.. Hehehe..
Banyak sekali pakar laktasi yang mengisi acara tersebut, salah satunya adalah Ibu Mia Sutanto. Siapa sih yang tidak mengenal beliau? Beliau adalah pendiri AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia). Rasanya sudah tidak perlu saya jelaskan lagi kiprah beliau di dunia laktasi.  Kehadiran Ibu Mia sebagai pembicara seperti menjadi penyegar bagi saya karena sepanjang acara pembahasan mengenai laktasi hanya dilihat dari segi medis saja. Ibu Mia sebagai seorang ibu menyusui memaparkan pengalaman beliau menyusui dan pemikiran beliau tentang betapa saat ini para Ibu yang memiliki bayi lebih terfokus pada memberikan ASI kepada bayinya, bukan fokus ke menyusui.
Bisa dibilang, saat ini ASI seperti menjadi tren. Semua ibu berlomba-lomba memberikan ASI kepada bayinya. Sebuah perubahan yang baik sebetulnya. Namun sangat disayangkan karena banyak ibu yang salah kaprah. Tidak sedikit dari pengalaman saya, ibu yang minta donor ASI ke saya karena ingin anaknya ASI eksklusif tapi ternyata alasan ibu tersebut minta donor adalah karena stoknya habis, di kantor nggak sempat mompa, di rumah keburu capek kalo mau mompa. Yah.. Saya juga bisa punya stok banyak karena saya merah ASI mati-matian, belai-belain malam hari bangun 3-4x supaya bisa merah. Saya bukan ibu menyusui yang bisa sekali perah dapat 300-400 cc. Bisa dapat 100 cc sekali perah saja sudah bersyukur.
Saya malah lebih salut kepada salah satu Ibu, sebut saja namanya Ibu Vina. Anak Ibu Vina selain Down Syndrome juga ada masalah tongue tie sehingga butuh suplementasi dengan ASI donor/susu formula menggunakan lactation aid. Produksi ASI Ibu Vina memang sudah drop dan sudah pakai berbagai macam galactogogue tetap tidak bisa bertambah banyak ASInya.
Ibu Vina merupakan pelanggan tetap ASI donor saya, hehehe.. Sejak anak beliau mulai suplementasi ASI donor sampai usia 6 bulan, beberapa kali datang ke rumah untuk minta ASI perah saya. Setelah mulai MPASI, Ibu Vina sudah tidak pernah minta donor ASI lagi ke rumah saya. Beliau bilang, “Ga enak ah minta terus.. Yang penting sudah tercukupi ASI eksklusif 6 bulan. Sekarang kan dede udah mulai makan, susunya pakai formula aja tapi saya tetep kasih pakai lactation aid supaya rasanya kaya nyusuin sendiri.”
Itu semangat ibu menyusui sejati! Buat apa bayi kita ASI eksklusif tapi nggak kita susui sendiri? Mana bonding-nya? Mana mesra-mesranya? Jadi mari kita semua ubah istilah ASI Eksklusif menjadi Menyusui Eksklusif.
Gambar lactation aid dari sini

Kamis, 19 September 2013

How to: Make Thai Tea (Failed First Attemp)

Punya resep thai tea from scratch yang disimpen dari dulu, dipandang-pandangin tiap hari tapi gaaaaa dibikin-bikin juga.. Resepnya kaya gini.. Maaf ga cantumin sumber abis udah lama bertengger di note BB.

Bahan:

  • 1 gallon water
  • 8 Chinese star anise, ground
  • 1 tablespoon orange flowers
  • 1 tablespoon powdered vanilla
  • 1 to 2 cups sugar
  • 1 quart half & half
  • red food coloring
  • crushed ice
  • 1 pinch of clove powder
  • 1 pinch chopped cinnamon
  • 3/4 quart long cut China black tea leaves
  • 1 to 2 cups sugar
  • 1 quart half & half
  • red food coloring
  • crushed ice 


Cara Membuat:

  1. Boil water. Add star anise, orange flowers, vanilla, clove, cinnamon, and tea leaves to boiling water. Continue boiling for 3 to 5 minutes, stirring constantly.
  2. Remove from heat. Cover and allow to steep until luke warm. Strain, and add sugar to taste. Serve in a clear glass over plenty of crushed ice. Top with half & half.

Kayanya ini resep ngambil dari blog orang bule secara pake ukuran cup, gallon, quarts.. Bingung eike bacanya.. Bahannya juga ada yang ga tau dimana nyarinya.. Akhirnya gw sok-sokan eksperimen sendiri yang berbuntut kegagalan, huhuhu..

Begini resep sotoy ala moi..

Bahan:
  • 1.5 liter air
  • 3 bags black tea (nothing fancy, cuma pake Sariwangi Black Tea aja.. Pan baru percobaan.. Kalo beli teh mahal-mahal, sayang ceu..)
  • 4 buah star anise (bunga lawang)
  • 4 buah cengkeh
  • 1 batang kayu manis
  • 2 buah kapulaga
  • 1 lembar daun jeruk
  • Pewarna makanan warna merah
  • Gula secukupnya
  • Evaporated milk secukupnya
  • Es batu (kalo mau)

Cara Membuat:
  1. Didihkan air lalu masukkan teh, bunga lawang, cengkeh, kayu manis, kapulaga dan daun jeruk. Masak terus sampai warna air jadi coklat pekat.
  2. Matikan api dan diamkan semua bahan di panci sampai air jadi hangat.
  3. Saring teh, beri gula sesuai selera.

Cara penyajian:
  1. Masukkan es batu ke dalam gelas sesuai selera.
  2. Tuang teh ke dalam gelas sampai kira-kira memenuhi 3/4 gelas.
  3. Teteskan pewarna merah 1-2 tetes.
  4. Tuang evaporated milk ke dalam gelas sampai terisi penuh.
  5. Siap disajikan.

Hmmm... Ada yang aneeeh..


Ini kenapa malah jadi kaya Bandung yaaaaak? Lagian gw bingung kenapa musti pake pewarna merah sik? Yang bikin resep apa ga pernah minum Thai Tea ya? Harusnya kan warna Thai Tea itu oren? Ini kenapa jadi giniiiii? Huwaaaa..!

Lalu percobaan kedua, dicoba tanpa pewarna merah.. Yaaaa.. Gitu deh.. Jadinya kaya teh susu biasa aja.. Rasa sih rempah-y banget tapi tetep aja penampakan dan rasa ga mirip Thai Tea sama sekaliiii! Aku sebaaaaal!




Gw akhirnya penasaran dan baca-baca.. Ada yang bilang warna orange alami Thai Tea itu karena pemakaian orange flowers, ada juga yang bilang dari crushed tamarind, ato dari warna alami Ceylon Tea yang harganya mahal banget sehingga kebanyakan warna orange Thai Tea itu berasal dari food coloring..

Ribet-ribet, tar gw beli Thai Tea Mix dari sini aja deh..


Mommies Daily: Sebelum Berobat ke Dokter

Saya ingin berbagi kiat kepada Mommies tentang hal-hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan membawa anak, anggota keluarga atau Mommies sendiri ke dokter.
Tentang Demam
Siapa sih yang tidak panik di kala si kecil demam? Walaupun begitu, kita tetap harus tenang dan yang terpenting, jangan sampai lupa mengingat hari dan tanggal berapa demam muncul.
Hitungan hari demam dilihat per 24 jam, artinya jika mulai demam tanggal 24 Juni, demam hari ke-3 adalah tanggal 27 Juni. Perhitungan hari demam sangat diperlukan oleh dokter untuk menentukan pemeriksaan laboratorium apa yang akan diperiksa.
Mommies juga wajib mengukur suhu badan yang demam dengan termometer. 90% pasien saya yang mengeluh demam tidak ada yang pernah mengukur suhu di rumah saat badan mereka mulai terasa demam. Sering saya mendengar excuse dari pasien, “Duh di rumah udah ga ada anak kecil lagi jadi udah ga punya termometer.” Walaupun hanya ada orang dewasa di rumah, termometer merupakan essential kit yang wajib dimiliki.

Termometer Kodok Punya Remy
Suhu badan dikatakan demam jika dengan pengukuran termometer axila (ketiak) diatas 37.80C atau diatas 38.30C dengan ear thermometer.
Tentang Obat
Jika sudah berobat ke dokter lain, Mommies sebaiknya menginformasikan kepada dokter yang baru obat apa saja yang sudah diberikan. Akan lebih baik lagi jika ingat merek obat atau menyimpan kemasan obatnya untuk diperlihatkan kepada dokter kedua/ketiga/dst.
Jangan lupa juga untuk mengingat kapan terakhir obat dikonsumsi terutama obat demam karena bisa saja saat diukur suhu di dokter didapatkan temperatur yang normal padahal yang demam baru saja minum obat penurun panas 3-4 jam yang lalu.
Kebanyakan apotek saat ini sudah memberi kemudahan bagi konsumen untuk membeli obat tanpa resep dokter. Sebaiknya Mommies bersikap bijaksana dan tidak asal membeli obat. Tidak jarang pasien mengobati diri sendiri. Sakit persendian langsung minun obat asam urat, pundak terasa kencang langsung minum obat kolesterol atau penurun tekanan darah, batuk pilek sedikit langsung minum antibiotik. Mending kalau dosisnya benar, lebih sering asal-asalan.  Obat itu bukan mainan lho.. Isinya bahan kimia yang jika digunakan tanpa ada indikasi tepat, bisa membahayakan tubuh kita.
Tentang Alergi Obat
Jika Mommies atau anggota keluarga memiliki alergi terhadap obat tertentu, mohon untuk mengingat nama obatnya. Akan lebih baik lagi jika nama obat dicatat di handphone atau ditulis di secarik kertas yang dilaminating dan dibawa di dompet. Terkesan berlebihan? Tentu tidak. Karena reaksi alergi obat bukan hanya sekedar gatal-gatal atau timbul merah di kulit tapi bisa juga sampai terjadi  kondisi menyeramkan seperti Steven-Johnson Syndrome.
Tentang Riwayat Kesehatan
Berikut ini adalah daftar yang sebaiknya Mommies ketahui:
  • Riwayat penyakit keluarga (tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker, penyakit autoimun
  • Riwayat tindakan medis (operasi, endoskopi, kateterisasi jantung, terapi radiasi, kemoterapi, dll)
  • Riwayat alergi (obat, makanan, bahan tertentu seperti latex/perekat luka/plester/surgical dressing)
  • Riwayat imunisasi
Terakhir, jadilah pasien yang pintar dengan memilih tempat layanan kesehatan yang memiliki pendokumentasian rekam medis yang baik, misalnya memiliki online atau electronic medical record.
Semoga kita semua selalu sehat ya, Mommies.. :)

Sabtu, 14 September 2013

Weekend Baking Project: Macaroni Schotel

Weekend baking project kali ini tampak sangat tidak niat.. Siapa sih yang ga tau macaroni schotel? Udah berkali-kali gw bikin.. Hari Minggu itu gw ga tau musti bikin apa, rada males mikir. Pas kebetulan masih ada macaroni elbow, jamur champignon, daging giling.. Gampangnya bikin schotel aja deh.. Sekalian buat sarapan dan camilan Remy besok-besok.. Resep asli dari sini dengan modifikasi ala gw..

Bahan:
  • 1 bungkus macaroni elbow (entah berapa gram.. 200 gr kali ya? Seenak jidat aja..)
  • 3 buah jamur champignon iris tipis
  • 200 gr daging giling, tumis di wajan terpisah pakai margarine sedikit
  • 1 buah bawang bombay cincang halus
  • 3 buah bawang putih cincang halus
  • 2 sdm tepung terigu
  • 3 butir telur kocok
  • 300 ml susu cair
  • 50 gr keju cheddar parut
  • Keju quick melt secukupnya untuk taburan
  • Garam merica pala bubuk
  • Margarine untuk menumis


Cara Buat:
  1. Rebus macaroni sampai al dente, tiriskan air trus siram pakai air supaya ga over cooked. Sisihkan.
  2. Tumis bawang bombay sampai harum lalu masukkan bawang putih.
  3. Masukkan tepung terigu, aduk-aduk sampai warna kecoklatan.
  4. Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil terus aduk biar ga gumpal. Gampangnya sih pake baloon whisk, dijamin muluuuusss..!
  5. Masukkan tumisan daging giling, jamur dan macaroni, aduk rata. Matikan api.
  6. Masukkan telur kocok dan keju cheddar, aduk rata.
  7. Tuang di pinggan tahan panas yang udah diolesin margarine, taburin keju quick melt.
  8. Panggang di oven dengan metode au bain marie, entah dengan suhu berapa dan ga inget juga berapa menit manggangnya karena saat itu gw manggang masih pake otang odong-odong, wuehehehehe... Yang penting hasilnya cakep dan rasanya maknyuusss!



Anak kecil yang bikin Bubu makin semangat masak
kecup :*


Oia, ini kali pertama gw manggang pake metode au bain marie.. Ternyata bikin hasil panggangan jadi moist banget! Biasanya gw kalo bikin schotel, bagian atasnya keras dan jadi alot gitu.. Trus pinggirannya cenderung berkerak coklat tak sedap dipandang.

Kaya gini looh..
Gambar dari sini
Au bain marie itu teknik baking dimana kita naro benda yang mau kita panggang di dalem wadah lain berisi air. Teknik ini bisa dipake untuk kue atau makanan yang berbahan dasar susu/krim kental dan telur, misalnya custard, cheese cake, klapertaart.. Lain kali coba bikin cheese cake dipanggang au bain marie aaah..

Dine Out: Kedai Kopi Papa Ong (Revisited)

Ahahaha.. Two post in a row gw review revisited restaurant.. Hehehe.. Kali ini gw punya pembelaan.. Dulu pertama kali kesini kan sama temen-temen.. Kali ini ngajak Raya dan Remy juga..

Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya.. Tempat gw kerja ngadain upacara 17 Agustusan.. Datanglah gw dengan berat hati, huks.. Menyemangati diri karena abis upacara, udah niat mau sarapan sama Raya dan Remy.. Mereka ikut menemani dengan setia.. Huhuhu.. Remy seolah-olah udah tau mau jalan-jalan, jam setengah 6 pagi udah bangun bocahnya.. Ga pake mandi, langsung angkut ke mobil! Bak keluarga kecil bahagia sejahtera BKKBN, kami bertiga berangkat pagi-pagi buta.. 

Pas upacara, bukannya ngikutin dengan hikmat, gw malah sibuk ngajakin temen-temen buat ikut sarapan bareng, hehehe.. Karena geng-gong gw yang ikutan upacara cuma segelintir (2 ga ikut karena hamsyong, 1 cuti lahiran, 1 cuti jalan-jalan, 1 nyari seserahan kewong.. Eh doi ikut upacara deh tapi ga mau ikut sarapan karena udah rencana mau nyari seserahan itu..Eh ada lagi 1 orang yang lupa gw ajakin karena baru aja nge-geng, wahahaha! Maap ya Maaak..!). Pada akhirnya, cuma 2 orang yang terjaring (Kaya razia PSK aja..), yaitu Mak Intan, The Make Up Guru sama Mak Gitta, si busui yang juga seorang bumil.. Kelar upacara jam 7.30-an.. Pagi-pagi gitu yang buka paling cuma mekdi, kaefci sama kopitiam.. Trus Mak Gitta bilang, "Ke Papa Ong aja.. Enak kan tuh..". Pergilah kami beramai-ramai ke sana..

Seperti kopitiam pada umumnya.. Menu yang ditawarkan antara lain roti-rotian, bubur, mie-mie, nasi lemak, prata, teh, kopi.. Oia, kalo siang-siang, pesen Es Jeruk Kietna deh.. Enak banget, seger!

Es Kopi Susu (15k IDR)
Es Teh Tarik (14k IDR)
Kopi Susu (14k IDR)
Minuman mah ga perlu dibahas ya.. Standar lah.. Enak.. Remy gw pesenin roti kaya walopun udah gw bekelin pisang 2 biji (dimakan pas gw lagi upacara) sama pepaya. Biar dia ga ngiler liat orang-orang makan.. Anak ini sekarang kan celamitan banget, mintain makanan orang gede mulu. Roti kayanya sih biasa banget.. Ga ada yang ngalahin Old Town deh..

Roti Bakar Kaya Keju (16 k IDR)
Trus Raya sama Intan pesen bubur.. Intan bubur ayam biasa, Raya plus telor pitan. Telor pitan itu telor yang item-item gitu looh.. Tapi kayanya ini telor pitan-pitanan deh.. Soalnya cuma luarnya aja yang agak keiteman.. Malah kaya telor pindang gitu loh..

Bubur Ayam Telor Pitan (22k IDR)
Mana telornya?
Rupanya musti ngaduk bubur dulu
Udah gitu lupa dipoto
Kalo nasi lemak ini orderan Mbak Gitta.. Kunjungan pertama gw ke Papa Ong ya makan nasi lemak rendang ini.. Enak dan porsinya besar! Makannya saat bumil+busui yang selalu kelaperan nanya enaknya makan apa? Inilah yang gw rekomendasikan!

Nasi Lemak Rendang (32k IDR)
Naaah.. Prata ini punya gw.. Karinya dapet semangkok, kuah segambreng, ayam sepotong, ada kentangnya pula.. Banyak deh.. Eeee tapiiiii.. Pratanya cuma dikasih satuuuu.. Kurang dong aaaah.. Gw pesen 2 biji lagi buat dimakan Raya dan gw makan lagi bareng temen-temen. Karinya enak dan ayamnya empuk.. Pratanya juga enak dan buttery walopun kurang tebel.. Oia, kuah karinya juga kurang kental jadi agak susah ngikut pas nyolekin pratanya ke kari..

Roti Prata Kari Ayam (32k IDR)
Additional Roti Prata @8 k IDR
Tempat mericanya lucuuuu
"I want you!
to feed me!"
"Nyeeeeeem.."
Jamnya lucuuuu
Mak-mak Keceh
Kesimpulannya, Papa Ong masih kopitiam paling oke di seputaran BSD, hehehe.. Etapi sekarang udah buka Old Town di Breeze.. Bisa ada saingan deh..

Alamat:
BSD Square
Jl. Pahlawan Seribu
Telp: 021-53150138


Jumat, 13 September 2013

Dine Out: Nanny Pavillion The Barn (Revisited)

Hari gini siapa sih yang ga tau Nanny's? Walopun udah berkali-kali makan disini, gw ga pernah bosen.. Sejak jaman mereka cuma ada di Bandung, sampe sekarang udah menjamur kemana-mana.. Selain menunya makin variatif, di tiap cabang selalu kasih tema yang berbeda.. Sejauh ini yang pernah gw datengin adalah yang di Jl. Riau, Bandung (tema Garden), Pacific Place (Bathroom), Citywalk (Living Room) dan terakhir Flavor Bliss Alam Sutera (Barn). Selain itu ada yang bertema sewing room (Gandaria City), terrace (Central Park) dan library (Jl. Setiabudi, Bandung). Bener-bener kreatif deh!

Lagi-lagi menyalahi aturan ga mau makan lebih dari 1 kali di tempat yang sama.. Abis awalnya mo ke Sushi Tei tapi pas liat waiting list-nya aujubile! Bisa-bisa kurus kering duluan saya! Lalu kami menyusuri satu persatu restoran di Flavor Bliss dan akhirnya mutusin ke Nanny's aja karena pertimbangan pasti bakal banyak pilihan menu yang toddler friendly.

Seperti yang udah gw bilang di atas, tema Nanny's di Flavor Bliss adalah barn. Barn itu tempat nyimpen barang-barang di peternakan gitu ya kayanya.. Nanny's Barn ini letaknya di bagian belakang.. Belakangnya Lekko kalo ga salah.. Bangunannya bertingkat dua. Karena dibawah udah penuh, kami dapet meja di lantai atas.




Menu-menu di Nanny's ini juga unik. Dinamain pake nama-nama orang, ceritanya itu makanan favorit mereka yang dimasakin sama si Nanny.. Trus ada bill belanjaan si Nanny juga.. Nama pasarnya Saint-Remy Market, hihihi.. Nanny's ini memang konsepnya mau jadi French American Restaurant gitu..

Saint Remy
Susah emang kalo nick anak kebagusan
Berbau Prancis gitu loh!
Mashed (direbus)
F Fries (goreng)

Entah siapa yang nulis, kocak!
Banyak banget menu baru.. Udah lama ga ke Nanny's jadinya kurang update menu.. Seperti biasa Raya mau makan daging-dagingan tapi sayangnya steak yang dia mau udah sold out jadinya dia males pesen macem-macem dan cuma mau makan salad aja.. Biasanya tiap ke Nanny's, gw selalu order Nanny's Salad ato apaaaa gitu namanya.. Lupa gw, hehehe.. Yang gw suka dari salad ini adalah karena pake sunny side up yang egg yolk-nya masih setengah mateng jadi bisa dipecahin sehingga dressing saladnya jadi creamyyyyy banget! Uuuuh, enak deh! Nah tapi kali ini Raya minta nyobain salad lain, yaitu Sam's Portabello Salad.. Ngeliat deskripsinya yang tampak yummy, boleh deh dicoba..

Sam's Porabello Salad (25k IDR)
Dari penampakannya terlihat menggiurkan sekali yaaaa? Rasanya pun yummeeeh sekaliiii.. Oh.. Portabello Mushroom itu sungguh lah sangat enak! Kaya makan daging! Lain kali pengen bikin sendiri ah.. Tampak mudah.. Cuma tumis onion dan garlic beserta sayur-sayuran (jagung manis pipil, buncis, wortel) dan daging ayam fillet dipotong kotak-kotak kecil trus tuang deh itu tumisan ke atas Portabello-nya, kasih a pinch of Italian Seasoning, drizzled pake olive oil, taburin mozzarela trus panggang di oven deeeeh.. Salad di bawahnya sih standar ya.. Pake berbagai lettuce (romaine, rocket, etc), cherry tomato dan dressing-nya kayanya sih pake balsamic vinegar doang..

Minuman sih kami pesen standar aja, lemonade sama capucinno..


Blueberry Lemonade (25k IDR)
Patrick's Float Capucinno (29k IDR)
Lalu datanglah baked rice gw dan Remy.. Pake ramekin super guedeeee.. Sayang isinya seuprit aja, huhuhu.. Alangkah baiknya kalo nasinya dipenuhin satu ramekin itu dan topping serta mozzarela-nya dibanyakin, hehehe..  Remy sih doyan banget sampe setengah porsi lebih diabisin bocah.. 

Kim's Tuna with Rice (45k IDR)
Lalu buat dessert, gw ga pernah beralih dari menu ini.. Blueberry Cheese Roll Pancake.. Paling juara! Gw suka banget karena pancake-nya diisi sama cream cheese super yummy! Saus blueberry-nya pun ga pelit.. Ih, enak banget deh!
Blueberry Cheese Roll Pancake (39k IDR)
Aduh sebenernya banyak menu baru yang pengen gw coba tapi tar menyalahi aturan lagi doooong..

Around Pasmo BSD: Bakmi Ayam Bangka Keriting

Di Pasar Modern BSD, buanyaaaak banget tempat jajan yang menggiurkan. Rasanya pengen dicobain semua! Pas lagi belanja kesana, gw ngelewatin tukang mie bangka yang cukup rame. Dan setelah beberapa kali ke Pasmo, merhatiin itu tempat ko selalu penuh ya? Penasaran dong lama-lama, hehehe.. Akhirnya nyobain lah pada suatu siang..



Kwetiau Ayam
Siang itu gw keabisan bakmi, sisa kwetiau sama bihun aja. Jadinya gw milih kwetiau aja.. Lebih enak kwetiau soalnya lebih kenyal-kenyal gimanaaa gitu.. Hehehe.. Sayuran ijo-ijonya bukan sawi ijo loh.. Kaya baby pakcoy ato apa gitu.. Gw liat pas lagi pada nyiangin daunnya. Disini ada tahu kok juga.. Isinya ada baso ikan 2 biji, otak-otak 2 biji sama tahu isi adonan ikan.

Tahu Kok
Ga ketinggalan, mereka juga sedia condiment seperti sambel tauco, jeruk nipis dan acar cabe rawit.

The Condiment

Hmmm.. Setelah dicoba, ternyata rasanya biasa banget.. Kurang gurih.. Sambel tauconya juga kurang sip.. Tetep sih buat gw cuma Mie Bangka Asen yang juara! Oia gw udah lupa harganya, secara udah lama banget makan disana, hehehe.. Dan mereka ga ngasi bon. Seinget gw, harga sih ga jauh beda sama Asen.. Sekitar 12-15 ribu semangkok.

Alamat:
Kios K-253
Pasar Modern BSD City
HP: 0816-1104-718